Hello Blogers, beberapa minggu yang lalu kami bersama teman-teman kelas 11 SMAN 12 Jakarta mengadakan study tour ke Dieng dan Jogja. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi sedikit pengetahuan dan informasi yang kita dapat dari perjalanan study tour kami kemarin, yaitu tentang Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang ada di Dieng. Apakah kalian tahu bahwa di Dataran Tinggi Dieng terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi?
Dieng, Wonosobo Banjarnegara. Sebagai daerah vulkanik Dieng Plateau merupakan daerah yang kaya akan sumber panas bumi. Hal ini terbukti dengan ditemukan berbagai gejala di permukaan bumi berupa sumber uap, air panas, fumarola dan kubangan lumpur panas. Ini berarti ada magma di perut bumi yang memanasi batuan dan air didalamnya. Berarti ada sumber panas bumi.
Panas bumi adalah salah satu energi yang sumbernya mudah diperoleh dan tak pernah habis, karena selama magma diperut bumi masih bekerja selama itu pula sumber panas bumi dapat diperoleh untuk berbagai keperluan.
Tujuan utama pemanfaatan panas bumi adalah sebagai pembagkit listrik atau non-listrik seperti pertanian, peternakan, pemanasan/pendinginan ruangan, industri, pentawaran air asin dan produksi bahan kimia.
Dieng Plateau merupakan areal eksplorasi panas bumi terbesar keempat didunia. Pengelolaan panas bumi, diserahkan oleh negara kepada Pertamina. Hal ini dikukuhkan oleh Keputusan Presiden RI No.16 tanggal 20 Maret 1974.
Sebagai pusat listrik tenaga panas bumi (PLTB) Dieng berpotensi sekitar 2000 Mega Watt. Desa-desa disekitar Kecamatan Kejajar, Garung Kab. Wonosobo dan Batur, Pejawaran Kab. Banjarnegara ikut menikmati aliran listrik PLTB ini. Dengan demikian sangat menunjang program listrik masuk desa.
Adanya program tersebut telah membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, antara lain menumbuhkan semangat belajar, memperluas arus informasi dan hiburan, mempermudah pekerjaan rumah tangga, industri dan sebagainya.
Dieng Plateau merupakan areal eksplorasi panas bumi terbesar keempat didunia. Pengelolaan panas bumi, diserahkan oleh negara kepada Pertamina. Hal ini dikukuhkan oleh Keputusan Presiden RI No.16 tanggal 20 Maret 1974.
Sebagai pusat listrik tenaga panas bumi (PLTB) Dieng berpotensi sekitar 2000 Mega Watt. Desa-desa disekitar Kecamatan Kejajar, Garung Kab. Wonosobo dan Batur, Pejawaran Kab. Banjarnegara ikut menikmati aliran listrik PLTB ini. Dengan demikian sangat menunjang program listrik masuk desa.
Adanya program tersebut telah membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, antara lain menumbuhkan semangat belajar, memperluas arus informasi dan hiburan, mempermudah pekerjaan rumah tangga, industri dan sebagainya.
Menurut kami.. selain kaya akan keindahan alamnya, Dieng - Wonosobo merupakan kota yang hebat. Karena masyarakat di sana bisa mengolah dan memanfaatkan panas bumi sebagai sumber tenaga pembangkit listrik di daerah tersebut yang tentunya sangat bermanfaat bagi penduduk sekitar.
sumber : http://www.diengplateau.com
